Belanjakan harta di jalan Allah...the way forward

Kakak Aisyah memegang wang RM5 yang dijumpainya di lantai.."Ummi, ada duit RM5 lah...boleh tak nak belanja kat kedai?"

Ummi pun tak tahu apa nak jawab...lalu tanpa disedari terkeluar kata-kata " Dalam Quran memang Allah suruh belanja kalau ada duit...tapi belanja di jalan Allah"

Kakak : " Macammana nak belanja di jalan Allah?"

Ia persoalan biasa...yang punya maksud yang luar biasa...

Kebetulan selepas perbualan ini, datang pula berita banjir besar yang melanda rakyat di pantai timur.

Dalam budget yg semakin menghimpit untuk membantu mereka yang memerlukan, memang terduka untuk membelanjakan tanpa memikirkan kepentingan diri & keluarga.

Lalu bertemu dengan ayat-ayat cinta dariNya...

" Dan mengapa kamu tidak menginfaqkan hartamu di jalan Allah, padahal milik Allah semua pusaka langit dan bumi? Tidak sama orang yang menginfaqkan (hartanya di jalan Allah) di antara kamu dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi darjatnya daripada orang-orang yg menginfaqkan (hartanya) dan berperang setelah itu. Dan Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka balasan yang  lebih baik.  Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu kerjakan.

Barangsiapa meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan mengembalikannya berlipat ganda untuknya. Dan baginya pahala yang mulia" ( Al-Hadid, 10 & 11)

" Sesunggunya orang-orang yang bersedekah baik lelaki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya ) bagi mereka, dan mereka akan mendapat pahala yang mulia" ( Al-Hadid: 18)

Teringat pesanan & tarbiyah semasa zaman usrah zaman belajar " Apa yang kita berikan untuk fisabilillah, itulah harta untuk kita, apa yg kita belanjakan untuk dir sendiri akan habis begitu sahaja".

Semoga prinsip ini akan terus tertanam dalam diri ummi & anak-anak...RM yg ada untuk fi sabilillah :) Murahkan rezeki kami Ya Allah.